Thursday, October 2, 2008

Mereka tukaran baju, Bu...

Aku tak ingat persis, pelajaran dan gurunya. Yang jelas gara-gara hari itu beliau berhalangan mengajar kami, maka untuk mengisi kekosongan, kami diajar guru pengganti. Mulanya semua berjalan lancar, karena ibu guru pengganti hanya membacakan materi pelajaran untuk kami.

Tanda-tanda "huru-hara" mulai muncul ketika tiba saatnya kami diminta oleh beliau menjawab soal yang beliau tulis di papan tulis, merasa tidak ada yang mau mengerjakan secara sukarela, ibu guru pengganti menunjuk satu demi satu dari kami maju ke depan untuk mengerjakan soal yang sudah disiapkan.

Berhubung ibu guru pengganti "tidak mengenal" kami, maka dibacanya lah nama kami dari daftar absensi siswa, dan serunya: "Surya maju untuk soal no 3", lantas Surya pun menyiapkan diri maju ke depan untuk mengerjakan soal. Huru-hara dimulai ketika Surya yang bersiap maju diteriaki dari sekumpulan kawan di deretan bangku belakang, "Huuus... Ca!!! gak usah maju... biar Surya aja yang mengerjakan soal no.3 !!!"

Bu guru pengganti sempat ragu, karena di bajunya jelas-jelas tertulis nama "Surya", tapi anak2 dideretan bangku belakang memanggilnya dengan "Ca", bu guru pengganti makin bingung ketika seorang teman berteriak, "Kalau yang namanya Surya, ini bu" sambil beramai-ramai menunjuk kearahku. "Tapi namanya gak sesuai" bu guru pengganti coba berargumen.

Sambil setengah berteriak, teman2 dideretan bangku belakang berkata, "Ya jelas dong bu, sebelum ibu masuk, mereka tukeran baju !!!". Aku dan Surya akhirnya menjadi korban usil teman-teman karena harus digiring ke ruang BP yang kebetulan bersebelahan dengan kelas kami.

Tentunya masih banyak cerita2 begini, kan? Ditunggu ya...

1 comment:

  1. panca setiono, kawan lama yang telah lama tidak menampakkan batang punggungnya, dimana kamu gerangan kawan...saya dulu akrab dipanggil "solichin tompho", merindukan cerita2 masa kita waktu sekelas...lanjut terus kawan..cerita2 yg bikin kangen.

    ReplyDelete

comment: