Monday, January 12, 2009

Kenangan dalam rekaman lensa #1



Anak sulungku menghambur keluar rumah menyambut kedatangan pulang dari kerja, tatkala di dengarnya 2 kali klakson motor yang dikubunyikan. Di belakangnya turut menyerbuku sang adik yang sibuk dengan cerita sekolahnya tadi siang. Celotehnya seolah bersahutang dengan gemercik rintik hujan yang menemaniku pulang malam ini. 

"Mas.. ada sepucuk surat dari mantan mu..." pertanyaan dari istriku berusaha memancing kepenasaranku. Sejurus aku mengerutkan dahi, "Mantan?" sergahku memancing clue agar lebih banyak keluar dari bibirnya. "Ya.. mantan, dengan foto-foto kirimannya" clue yang kuharapkan meluncur hemat.

"Aha.. pasti dari sahabat Wien, kan" sergahku cepat, karena teringat beberapa hari lalu dia SMS kepadaku meminta alamat rumah. Kini giliran istriku yang kebingungan, "kok tahu sih..." Sahabat yang sekarang berdinas di kota Pati itu mengirimkan 9 lembar foto-foto kenangan semasa kami masih di bangku SMA. Rencananya akan kutayangkan satu per satu di blog kita. 

Karena aku tak tahu persis masing2 cerita dibalik kenangan foto-foto ini, sudilah kiranya temans memberikan comment agar dia menjadi puzzle yang lebih utuh.
Met memutar balik waktu ke zona 80an ya...

Saturday, January 3, 2009

Selamat Tahun Baru 1430H dan 2009M

Tahun Baru Selalu Ada Harapan Baru

Seorang teman mengirimkan SMS, "Sahabat itu bagaikan bintang di Langit, walaupun jauh dia tetap bercahaya. Meski kadang menghilang tetapi dia tetap ada. Tak mungkin dimiliki (lagi) tapi tak bisa dilupakan... selalu ada di dalam hati".

Mungkin kata-katanya cocok bagi kita yang pernah disatukan kurang lebih tiga tahun dalam sebuah ruang kelas di pojok smada, dan... meskipun kita sekarang sudah tidak berhimpun lagi, namun rasanya sulit melupakan saat saat indah itu.

Selamat Tahun Baru, Semangat Baru dan Harapan Baru.